Nancy telah mengalami lima kehamilan yang sehat dalam hidupnya. Beberapa anak-anaknya yang lain sedikit cemas akan kesehatan ibu mereka, tetapi semuanya telah menerima gagasan itu dan bersemangat untuk keluarga mereka berkembang dengan cara yang istimewa ini.
JAKARTA, investor.id - Dokter spesialis kandungan dari RS Dr Soetomo Surabaya, dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K), menyatakan bahwa wanita hamil sebaiknya menghindari berendam air hangat atau bersauna pada trimester awal kandungan.Panas yang ekstrim dan konstan menjadi perhatian utama saat ibu hamil menggunakan fasilitas spa dan sauna. Meskipun panas ini mungkin membuat rileks dan terasa nyaman bagi ibu hamil, tapi belum tentu aman dan nyaman bagi si jabang bayi. Saat bayi dalam kandungan, mereka tidak dapat mengatur suhu tubuhnya. Ini berarti mereka tidak dapat mentolerir panas yang ekstrim dari sauna."Berendam air panas dan sauna tentunya sangat nyaman dan menyenangkan bagi seseorang, namun hal ini perlu diwaspadai pada saat kehamilan. Berendam dengan air panas (hot tubs) dan sauna sebaiknya dihindari pada trimester awal kehamilan," ujar dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K) spesialis kandungan dari RS Dr Soetomo Surabaya melalui keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (4/5).Lebih lanjut Manggala menjelaskan air panas pada spa tubs ataupun suhu hangat di sauna dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin, karena paparan panas pada awal kehamilan berhubungan dengan terjadinya beberapa kelainan kongenital seperti neural tube defect (gangguan perkembangan tabung saraf) dan juga keguguran."Selain itu wanita hamil lebih mudah mengalami dehidrasi, pusing dan tekanan darah rendah. Gejala-gejala ini akan semakin cepat saat cuaca sangat panas. Demikian pula halnya dengan meningkatknya suhu tubuh di atas normal yang dapat menyebabkan hipertermia jika kita berendam dalam hot tubs atau sauna yang juga menimbulkan potensi bahaya bagi janin yang dikandungnya," tambah Manggala.Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa bayi yang terpapar suhu tinggi (seperti saat ibu hamil berendam air panas/hangat di bak mandi atau saat relaksasi di sauna) selama trimester pertama mengalami komplikasi serius pada otak dan atau sumsum tulang belakang.Menurut Organisasi Layanan Informasi Teratologi (OTIS) sebagaimana dipublikasikan oleh American Pregnancy Association, suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dapat menimbulkan kekhawatiran selama kehamilan. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko janin dengan cacat lahir jika ibu mengalami peningkatan suhu tubuh pada periode waktu tertentu terutama pada trimester pertama kehamilan.Ini dikarenakan selama bulan-bulan awal kehamilan, tubuh dan otak janin mengalami proses berkembang. Sehingga apabila ada tekanan pada tubuh ibu, maka akan berisiko memengaruhi janin tersebut.Sementara itu, jurnal yang dipublikasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa Meskipun trimester pertama adalah waktu paling berbahaya, penting bagi wanita hamil untuk menghindari sauna dan pemandian air panas bahkan hingga sembilan bulan penuh.Karena apabila seorang ibu hamil mengalami hipertemia yang terjadi dalam waktu lama terutama pada trimester pertama, ada risiko cacat tabung saraf, cacat jantung, dan cacat mulut kiri janin.Meski demikian, ACOG menyarankan ada berbagai jenis sauna, dan setiap sauna diprogram untuk menjaga suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda. Sebelum memilih untuk menggunakan sauna selama kehamilan, yang terbaik adalah meminta nasihat dari dokter spesialis kandungan.
Foto hot wanita hamil
"Mengenai foto ibu hamil yang tersebar di media sosial, kami mohon maaf atas kejadian tersebut, memang saat ini fasilitas eskalator dan lift masih dalam perbaikan secara menyeluruh," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Sebuah foto beredar di media sosial yang menarasikan seorang ibu hamil kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Tampak ibu tersebut duduk sembari memegang perutnya di jalan menuju tangga turun.
Jakarta, CNBC Indonesia - Hamil muda biasanya ditandai dengan telat menstruasi. Namun, telat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Anda baru bisa memastikan kehamilan melalui tes kehamilan, tes darah, atau pemindaian ultrasonografi (USG). Kehamilan baru bisa terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya setelah 10 hari telat menstruasi.
Namun, ada ciri-ciri hamil muda yang bisa diamati. Meski jarang disadari karena tidak adanya perubahan signifikan, ciri-ciri hamil muda penting untuk segera diketahui agar bisa memantau kondisi janin Anda. Setidaknya, ciri-ciri ini bisa diamati pada satu minggu pertama kehamilan.
Tubuh wanita bakal menyesuaikan diri dengan perkembangan janin dalam proses kehamilan. Ini membuat beberapa perubahan, baik fisik atau emosional. Perubahan itu pada akhirnya disebut sebagai ciri-ciri kehamilan.
Jadi, Anda harus peka dan memahami ciri-ciri hamil muda. Ini bisa dilihat dari kondisi dan perubahan tubuh yang berlangsung secara terus-menerus. Berikut ciri-ciri hamil muda yang penting buat Anda ketahui:
Kram yang muncul rasanya tidak jauh berbeda dengan kram yang biasanya dialami menjelang menstruasi. Jika Bunda mengalami sakit atau kram pada bagian uterus, ini bisa menjadi tanda-tanda kehamilan. Namun, tidak semua wanita yang sedang hamil muda mengalami kram uterus.
Hormon progesteron bisa melemahkan sfingter esofagus sehingga sangat mungkin apabila cairan lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan rasa mual pada Bunda yang tengah hamil muda. Jadi, jika Anda mual dengan atau tanpa muntah itu bisa menjadi ciri-ciri hamil muda.
Ciri-ciri hamil muda yang sering terjadi adalah payudara yang membengkak dan lebih sensitif karena adanya fluktuasi hormon pada tubuh. Biasanya bengkak di payudara ini akan mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
Sebenarnya, perubahan pada payudara bisa terjadi tak hanya pada wanita hamil. Gejala ini juga bisa dialami saat menstruasi atau PMS. Namun, ini bisa jadi akan lebih parah pada wanita yang sedang hamil muda.
Mood atau suasana hati wanita hamil sangat berpotensi mengalami perubahan yang cepat alias mood swing. Perubahan suasana hati memang sangat mungkin terjadi selama masa kehamilan. Perubahan emosi terjadi akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Jika ini terus terjadi, alangkah lebih baik Bunda langsung konsultasi dengan dokter kandungan.
Urusan perut juga bisa menjadi ciri-ciri hamil muda. Bagi Anda yang sedang mengalami perubahan makan biasanya disebut dengan ngidam. Bunda mungkin ingin makanan tertentu yang terkesan aneh dan tidak biasa.
Ini bisa terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh wanita hamil. Perubahan ini wajar dan biasa terjadi pada awal kehamilan yang juga dilengkapi dengan rasa mual. Beberapa ibu hamil akan mendapatkan kembali nafsu makan mereka ketika trimester kedua atau ketiga.
Nyeri atau sakit panggul terjadi saat ovarium melepaskan sel telur di dalam tubuh. Jika terjadi, Bunda bakal merasa sakit di satu sisi perut. Nyeri ini sering disebut nyeri ovulasi dan tidak berlangsung lama. Namun, tidak semua wanita mengalami nyeri ovulasi dan ini sering disamakan dengan nyeri haid.
Tidak semua ibu hamil mengalami ciri-ciri ini. Namun, ada beberapa yang mengalami munculnya bercak darah saat kehamilan muda. Bercak darah tersebut dikenal sebagai pendarahan implantasi yang terjadi ketika telur yang dibuahi ditanam ke lapisan rahim. Ini akan terjadi sekitar 10-14 hari atau 1-2 minggu setelah pembuahan.
Salah satu ciri-ciri hamil muda lainnya adalah perut kembung. Mirip dengan mual, perut kembung juga disebabkan oleh peningkatan kadar progesteron yang bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung.
Kembung saat hamil muda biasanya disertai kentut hingga sendawa. Namun, perut kembung juga bisa terjadi karena beberapa masalah pencernaan lain yang dialami Bunda. Agar lebih pasti, langsung saja konsultasikan dengan dokter kandungan.
Peningkatan kadar hormon progesteron juga bisa membuat wanita yang sedang hamil muda akan merasa mudah lelah. Tubuh menjadi lebih lelah karena harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan janin di dalam kandungan.
Peningkatan kadar darah dan perubahan hormon tersebut bisa membuat rasa sakit kepala dan pusing saat sedang dalam keadaan hamil muda. Jadi, usahakan tidak banyak melakukan aktivitas berat saat sedang hamil.
Ibu hamil biasanya akan mengalami sembelit. Ini terjadi karena fluktuasi hormon pada tubuh yang menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan, sehingga makanan akan bergerak secara perlahan di dalam saluran pencernaan.
Wanita yang hamil muda biasanya akan mudah merasa haus karena adanya peningkatan volume darah dan buang air kecil yang berlebihan. Oleh karena itu, ciri-ciri hamil muda salah satunya bisa dilihat jika akhir-akhir ini Bunda merasakan sering haus.
Selain 15 ciri yang sudah dijelaskan di atas, Bunda juga perlu memperhatikan beberapa ciri berikut yang tidak kalah penting. Pasalnya, jika dibiarkan bisa saja berdampak buruk pada perkembangan awal janin. Ini dia ciri-ciri hamil muda lainnya yang perlu diperhatikan:
Itulah ciri-ciri hamil muda di minggu pertama. Jadi, Bunda harus peka agar bisa bertindak dengan tepat demi perkembangan janin bayi. Jika dirasa ada ciri-ciri atau masalah lain yang semakin parah, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter kandungan. Semoga bermanfaat!
"(Nggak hamil). Aku lebih sedih karena di-body shaming. Aku lebih sakit hati karena body shaming. Hei i eat u know. Its not flat, its ibu-ibu ya, kalau flat aku gini nih," kata BCL menunjukkan bagian perutnya di depan awak media.
Namun penelitian menunjukkan ancaman yang berkembang. Dengan perubahan iklim yang memicu peristiwa panas ekstrem yang lebih sering dan intens di seluruh dunia, menjadi jelas bahwa kenaikan suhu dapat semakin membahayakan wanita hamil, ibu baru, dan bayi baru lahir, seperti dikutip National Geographic. 2ff7e9595c
Comentarios